
Chatbot perbankan adalah alat bantu yang dimanfaatkan industri perbankan untuk berinteraksi dengan nasabah untuk penyelesaian masalah hingga transaksi. Penggunaan chatbot kerap kali dijadikan solusi untuk bank dalam menjawab pertanyaan umum yang diajukan oleh nasabah.
Bank mengimplementasi teknologi yang didasari oleh kecerdasan buatan ini untuk meraih berbagai manfaat. Penasaran bagaimana bank mengadaptasi chatbot hingga contoh sukses penggunaan chatbot bagi perbankan?
Artikel ini akan secara terperinci menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut satu per satu. Simak hingga akhir.
Tentang Chatbot Perbankan
Sebelum menggali lebih jauh tentang implementasi chatbot di perbankan, mari berkenalan lebih dulu mengenai chatbot perbankan.
Chatbot perbankan adalah program asisten virtual berbasis AI yang menjalankan interaksi dengan nasabah melalui platform digital, seperti website ataupun aplikasi untuk memberikan layanan pelanggan real-time sekaligus mengotomasi pekerjaan.
Chatbot ini digunakan oleh industri keuangan, khususnya bank, dengan menggunakan teknologi natural language processing (NLP) hingga generative AI untuk memahami masukan pertanyaan. Secara umum, chatbot bekerja untuk mengecek saldo rekening, mentransfer dana, menjawab FAQ, hingga menjembatani nasabah ke human agent.
Detail mengenai manfaat penggunaan chatbot ini akan dibahas lebih mendetail pada pembahasan selanjutnya.
Kenapa Bank Menggunakan Chatbot?
Alasan bank menggunakan chatbot adalah untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik dengan otomasi beberapa tugas yang biasa dijalankan oleh customer service. Di sisi lain, chatbot juga kerap kali digunakan sebagai cara untuk mencapai digitalisasi perbankan.
Institusi keuangan yang berskala besar, seperti bank, harus menghadapi berbagai klien dengan permasalahan beragam tanpa kenal waktu. Permasalahan penyelesaian masalah yang tidak segera dituntaskan menjadi poin keresahan bagi pelanggan, terlebih menyangkut soal dana.
Bank memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. Dengan demikian, chatbot dijadikan sebagai solusi menangani hal tersebut. Karena dengan pengimplementasian chatbot di bank, industri ini tidak perlu khawatir penyelesaian permasalahan terhambat sebab chatbot secara mandiri akan membantu menyelesaikan masalah umum yang dihadapi nasabah.
Bagaimana Implementasi Chatbot di Bank?
Umumnya, chatbot yang digunakan oleh bank menangani pelanggan didukung oleh NLP atau Gen AI. Baik NLP maupun AI didasari oleh data yang disediakan oleh perusahaan, dalam hal ini bank.
Bank akan menginpuy informasi yang sekiranya dibutuhkan pelanggan dari dokumen-dokumen internal. Secara otomatis, mesin akan membaca dan memahami data tersebut untuk nantinya memberikan jawaban kepada nasabah.
Dalam industri perbankan, chatbot AI menawarkan berbagai layanan yang utamanya untuk mendukung layanan pelanggan dan mempermudah pekerjaan karyawan. Berikut adalah bagaimana pengimplementasian chatbot AI di perbankan.
Otomasi Customer Support
Chatbot perbankan pada dasarnya didesain untuk melayani nasabah guna meningkatkan customer experience dengan menyediakan informasi umum dalam sistem.
Mayoritas pertanyaan nasabah, seperti detail akun, informasi pinjaman, hingga permasalahan pada rekening dapat ditangani oleh chatbot. Dengan begitu, nasabah dapat mendapatkan respons instan dan akurat tanpa menunggu agen.
Selain itu, chatbot unggulan juga dapat menjawab pertanyaan tambahan, seperti perihal saldo rekening, informasi lokasi cabang atau ATM terdekat, hingga status tiket layanan. Otomasi ini membantu bank menyediakan dukungan 24/7 yang cepat untuk meningkatkan cx.
Untuk pertanyaan yang lebih kompleks, chatbot dengan mudah mentransfer percakapan ke agen langsung, memastikan kontinuitas dan sentuhan personal saat dibutuhkan. Pendekatan hibrida ini tidak hanya mengoptimalkan alokasi sumber daya, tetapi juga menciptakan sistem dukungan yang menyeluruh bagi nasabah.
Asisten Personal
Dengan peningkatan agen AI, industri bank dapat mulai merevolusi pengalaman pelanggan dengan mengintegrasikan virtual banking assistant di website maupun aplikasi pilihan.
Seperti kegunaanya, chatbot perbankan dapat diekspektasikan untuk mengatasi berbagai tugas perbankan, contohnya berupa instruksi terhadap pertanyaan pelanggan tentang “Berapa banyak yang saya habiskan untuk keperluan pribadi bulan ini?”.
Dukungan AI yang disuntikkan di dalam chatbot dapat menangani masalah kompleks semacam ini. Inovasi ini memungkinkan institusi finansial menyederhanakan proses kompleks menjadi mudah.
Institusi keuangan dapat dikatakan sebagai industri sensitif, sehingga perlu kepatuhan regulasi untuk menerapkan chatbot. Untuk itu, 3Dolphins.ai hadir memberikan solusi chatbot tepercaya sekaligus mutakhir bagi perbankan.
Pengelola Transaksi
Chatbot AI di perbankan juga dapat diandalkan untuk mengurus tugas yang berkaitan dengan transaksi, seperti pembayaran hingga mengatur subscription.

Bahkan, chatbot AI juga dapat didesain untuk mengatur pengingat pembaruan, mengecek histori transaksi, hingga memperbarui status real-time.
Employee Assistance
Bukan hanya berguna bagi pelanggan, chabot AI di perbankan juga dapat dimanfaatkan oleh karyawan. Chatbot dapat menjadi employee assistance untuk mendukung karyawan menyelesaikan tugas repetitif dan pertanyaan rutin.
Dengan melakukan otomasi terhadap pemeriksaan kepatuhan dan pelaporan peraturan, solusi ini membebaskan staf untuk fokus pada kasus-kasus kompleks.
Rekomendasi Produk
Kecerdasan buatan yang terinjeksi di dalam chatbot perbankan mengizinkan bank untuk memberikan rekomendasi produk berdasarkan profil pelanggan. Hal ini tentu bersandar pada aturan kepatuhan.
Kasus ini dapat dilihat dengan contoh permasalahan promosi. Chatbot dapat diatur untuk menghindari pelanggan dari promosi finansial yang tidak tepat, sejalan dengan regulasi dan peraturan internal.
Detektor Masalah
Lebih jauh, chatbot juga akan menyesuaikan kebutuhan pelanggan. Untuk industri keuangan, keamanan adalah hal yang utama.
Chatbot AI modern dapat menganalisis data dalam jumlah besar dengan waktu singkat untuk mendeteksi adanya indikasi penipuan atau aktivitas mencurigakan.
Melalui integrasi protokol kepatuhan, AI memastikan pemantauan ini sesuai dengan regulasi standar. Hal ini meyakinkan kedua belah pihak, baik bank maupun nasabah atau klien.
Contoh Implementasi Chatbot Perbankan di Indonesia
1. Sabrina – BRI
Sabrina (Smart BRI New Assistant) adalah chatbot berbasis AI milik BRI yang dirancang untuk mempermudah layanan perbankan dan investasi bagi nasabah.
Melalui percakapan interaktif, nasabah dapat mengecek saldo, melihat riwayat transaksi, hingga mengelola keungan secara instan tanpa perlu datang ke cabang
Lebih dari sekadar asisten digital, chatbot BRI Sabrina juga menyediakan pembaruan produk secara real-time, pelacakan portfolio investasi serta rekomendasi personal yang disesuaikan dengan tujuan dan profil risiko nasabah.
2. Mita – Mandiri
Mita (Mandiri Intelligent Assistant) hadir di situs web dan aplikasi Livin’ by Mandiri untuk menjawab pertanyaan seputar produk, promo, hingga panduan transaksi digital. Chatbot ini juga terhubung dengan WhatsApp untuk layanan cepat.
4. OCTO – CIMB Niaga
CIMB Niaga memiliki asisten digital chatbot yang disebut OCTO. Chatbot cerdas ini dapat ditemukan di seluruh channel CIMB Niaga.
OCTO juga menyediakan chatbot WhatsApp yang bisa diakses melalui aplikasi percakapan tersebut. Chatbot ini dirancang untuk menjawab pertanyaan terkait produk, seperti rekening tabungan, pinjaman, kartu kredit, dan pilihan investasi.
Selain itu, chatbot ini juga dapat memberikan informasi terkait promo ekskulusif, baik itu diskon, cashback, maupun penawaran terbatas.
5. Vira – BCA
Vira (Virtual Assistant Chat Banking) dapat diakses melalui LINE, Facebook Messenger, dan aplikasi BCA. Tidak hanya dapat diakses oleh nasabah, chatbot perbankan ini pun dapat dimanfaatkan oleh non-nasabah BCA.
Melalui Vira, nasabah bisa cek saldo, mutasi, promo, hingga lokasi ATM dan kantor cabang terdekat.
6. Aisyah – BSI
Aisyah (Artificial Intelligence System of BSI Syariah Assistant) merupakan chatbot pintar BSI yang dapat memberikan nasabah berbagai informasi produk perbankan secara instan, mulai dari tabungan, pembiayaan, hingga layanan operasional cabang.
Selain menjawab pertanyaan seputar produk, chatbot Aisyah BSI juga membantu nasabah tetap terinformasi mengenai promosi terbaru, program cashback, dan berbagai event menarik. Dengan begitu, nasabah tidak akan ketinggalan kesempatan terbaik untuk memanfaatkan berbagai penawaran dari BSI.
Menariknya, Aisyah juga menyediakan fitur Zakat Digital, di mana nasabah dapat menunaikan zakat secara langsung melalui percakapan di chatbot, baik secara rutin maupun sekali waktu.
Manfaat Chatbot Bagi Bank
Efisiensi Biaya Operasional
Chatbot memungkinkan bank mengotomasi tugas-tugas rutin yang sebelumnya harus ditangani oleh staf manusia—seperti menjawab pertanyaan umum, pengecekan saldo, atau mutasi rekening—yang menghasilkan pengurangan biaya operasional.
Layanan Pelanggan 24/7

Dengan chatbot, nasabah bisa mendapatkan layanan kapan saja—termasuk di luar jam kerja bank, hari libur, atau malam hari. Ini meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi pengguna.
Respons Cepat dan Real-Time
Chatbot dapat merespon pertanyaan secara instan tanpa menunggu dalam antrean layanan pelanggan yang panjang, sehingga mempercepat penyelesaian masalah sederhana dan meningkatkan kepuasan pengguna.
Personalisasi Interaksi
Dengan memanfaatkan data nasabah (seperti histori transaksi, kebiasaan penggunaan, dan lainnya), chatbot bisa menawarkan layanan atau produk yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. Misalnya, rekomendasi tabungan, pinjaman, atau promo yang sesuai.
Peningkatan Pengalaman Pelanggan (Customer Experience, CX)
Chatbot membantu mengurangi friksi dalam proses layanan pelanggan, seperti waktu tunggu, dan memberikan pengalaman yang lebih mulus dan responsif. Dengan fitur‐fitur yang baik, pelanggan merasa dihargai dan lebih puas.
Pengumpulan Data dan Insight Nasabah
Setiap interaksi dengan chatbot menghasilkan data tentang pertanyaan yang sering muncul, kebutuhan nasabah, dan pola perilaku pelanggan. Informasi ini berguna untuk menganalisis tren kebutuhan, memperbaiki layanan, serta merancang produk yang lebih sesuai.
Peningkatan Loyalitas Pelanggan
Kualitas layanan chatbot, baik itu kecepatan, keandalan, keamanan, dan personalisasi terbukti memengaruhi kepercayaan dan kepuasan pelanggan. Kepuasan yang meningkat ini pada akhirnya mendukung loyalitas nasabah terhadap bank.
Keamanan dan Pencegahan Penipuan (Fraud Prevention)
Beberapa chatbot memiliki mekanisme pengamanan seperti verifikasi transaksi besar, mendeteksi pola aktivitas mencurigakan, serta enkripsi data, sehingga membantu mencegah penipuan dan menjaga kepercayaan nasabah.
Implementasi Chatbot Perbankan dengan 3Dolphins, Dipercaya Banyak Bank di Indonesia
Chatbot kini menjadi salah satu solusi utama bagi industri perbankan untuk meningkatkan efisiensi layanan sekaligus memberikan pengalaman nasabah yang lebih cepat dan personal.
Dengan dukungan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Natural Language Processing (NLP), chatbot mampu memahami konteks percakapan dan menjawab kebutuhan pelanggan secara real time, tanpa batasan jam operasional.
3Dolphins menghadirkan chatbot yang telah dipercaya oleh berbagai bank besar di Indonesia. Mulai dari BRI dengan asisten virtual Sabrina, Bank Syariah Indonesia dengan Aisyah, OCTO dari Bank CIMB Niaga, hingga Bank Danamon dan institusi finansial lainnya. Perusahaan-perusahaan tersebut telah mengintegrasikan teknologi 3Dolphins untuk menghadirkan layanan pelanggan yang lebih cerdas dan efisien.
Chatbot 3Dolphins tidak hanya mampu menjawab pertanyaan seputar produk atau layanan, tetapi juga dapat disesuaikan untuk kebutuhan spesifik bisnis.
Segera jadwalkan demo 3Dolphins chatbot dan temukan bagaimana AI dapat membantu meningkatkan efisiensi layanan serta kepuasan pelanggan Anda.