Apa Itu Generative AI? Definisi, Cara Kerja, dan Manfaatnya

gen ai generative ai adalah

Pernahkah Anda melihat gambar realistis yang dibuat oleh AI atau membaca artikel yang dihasilkan oleh chatbot seperti ChatGPT? Teknologi di balik inovasi ini disebut Generative AI. Berbeda dari AI tradisional yang berfokus pada analisis data dan pengambilan keputusan, Generative AI adalah AI yang dirancang untuk menciptakan sesuatu yang benar-benar baru mulai dari teks, gambar, musik, hingga video.

Dengan kemampuannya untuk meniru pola dalam data dan menghasilkan konten yang menyerupai karya manusia, Generative AI membuka peluang besar dalam berbagai industri. Dari otomatisasi kreatif hingga inovasi produk, teknologi ini terus berkembang dan menghadirkan potensi luar biasa di masa depan.

Lalu, bagaimana sebenarnya  Generative AI bekerja, dan apa manfaatnya bagi bisnis dan kehidupan sehari-hari? Mari kita bahas lebih dalam.

Pengertian Generative AI

Cr : freepik

Generative AI adalah cabang kecerdasan buatan yang dirancang untuk menciptakan konten baru, seperti teks, gambar, video, audio, atau data sintetis, berdasarkan pola yang dipelajari dari data sebelumnya. Teknologi ini menggunakan model pembelajaran mendalam (deep learning) dan algoritma jaringan syaraf tiruan untuk memahami hubungan dalam data besar dan menghasilkan keluaran yang orisinal namun relevan dengan input yang diberikan

Generative AI bekerja dengan melatih model pada kumpulan data besar untuk mengenali pola dan struktur di dalamnya. Setelah dilatih, model ini dapat merespons prompt pengguna dengan menghasilkan konten baru yang menyerupai data pelatihan. Contohnya adalah ChatGPT yang menghasilkan teks berbasis masukan pengguna atau DALL-E yang menciptakan gambar berdasarkan deskripsi teks.

Teknologi ini memiliki beragam aplikasi, seperti pembuatan konten kreatif, simulasi data untuk penelitian, hingga pengembangan produk di berbagai industri. Generative AI juga digunakan dalam layanan pelanggan melalui chatbot cerdas dan dalam pendidikan untuk menciptakan materi pembelajaran interaktif. Namun, meskipun potensinya besar, Generative AI juga menghadirkan tantangan etis, seperti risiko penyalahgunaan (deepfake) dan pelanggaran hak cipta

Cara Kerja Gen AI

gen aigenerative ai adalah
Cr : freepik

Generative AI bekerja dengan memanfaatkan model pembelajaran mendalam (deep learning) yang dilatih menggunakan data besar untuk menghasilkan konten baru, seperti teks, gambar, audio, atau video. Prosesnya dimulai dengan pelatihan model pada data yang ada untuk mengenali pola dan struktur dalam data tersebut. Model ini kemudian menggunakan pola tersebut untuk menciptakan keluaran yang menyerupai data pelatihan.

Teknologi ini sering menggunakan arsitektur jaringan syaraf tiruan, seperti Transformers, Generative Adversarial Networks (GANs), atau Variational Autoencoders (VAEs). Transformers, misalnya, digunakan dalam model bahasa besar (LLMs) seperti Chat GPT dan DALL-E. Model ini mengubah input menjadi representasi numerik (token) dan memprosesnya untuk menghasilkan konten baru berdasarkan konteks (Pluralsight, 2024).

GANs terdiri dari generator dan discriminator yang bekerja secara bersaing untuk menghasilkan data baru yang menyerupai data asli (Goodfellow et al., 2014). Sementara itu, VAEs menggunakan pendekatan probabilistik untuk menghasilkan data baru dengan memanfaatkan distribusi laten dari data pelatihan, yang cocok untuk aplikasi seperti pembuatan teks dan gambar (Kingma & Welling, 2013).

Generative AI dapat menghasilkan konten dalam medium yang sama dengan input (seperti teks-ke-teks) atau lintas medium (seperti teks-ke-gambar). Proses ini memungkinkan pengguna memberi prompt sederhana, lalu AI mengolahnya untuk menghasilkan output sesuai permintaan. Contoh aplikasinya meliputi pembuatan artikel, desain grafis, musik, dan bahkan simulasi data sintetis.

Kesimpulan

Generative AI adalah cabang kecerdasan buatan yang menciptakan teks, gambar, audio, atau video dengan mempelajari pola dari data yang ada. Teknologi ini menggunakan model pembelajaran mendalam untuk memahami struktur data dan menghasilkan output yang menyerupai data asli.

Salah satu contoh penerapan Generative AI adalah 3Dolphins Gen AI. 3Dolphins memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis. Gen AI mengotomatisasi pembuatan konten dan desain serta meningkatkan interaksi pelanggan dengan chatbot yang lebih responsif. Hal ini memungkinkan bisnis untuk berinovasi dalam pengembangan produk dan layanan, serta meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.