WA Anti Spam: Ketahui Cara Mencegah dan Mengatasinya Agar Tenang

source: freepik

Aktivitas percakapan yang didominasi menggunakan WhatsApp membuat masyarakat kemudian berpikir untuk mencari cara agar WhatsApp menjadi anti spam. Popularitas aplikasi satu ini menarik perhatian para spammer, sehingga pengguna seringkali menerima pesan spam yang membanjiri kotak masuk.

Pesan spam ini jelas sangat mengganggu, bahkan berpotensi membahayakan jika berisi phishing atau malware. WhatsApp anti spam adalah kebutuhan bagi pengguna yang tidak ingin menerima pesan spam terus menerus sekaligus bagi bisnis yang perlu meningkatkan pelayanan agar tidak terdeteksi spam.

Lalu, bagaimana cara mencegah dan mengatasi WhatsApp spam? Berikut adalah jawabannya.

Apa Itu Spam WhatsApp?

Spam di WhatsApp berarti pesan yang tidak diinginkan atau pesan sampah yang dikirimkan oleh nomor tak dikenal yang umumnya berjumlah cukup banyak dengan intensitas sering. Pesan ini acapkali berisi pesan berantai, tautan mencurigakan, hingga penipuan berkedok hadiah.

Pesan spam perlu dihindari dan dicegah oleh pengguna, baik individu ataupun bisnis. Ada beberapa cara untuk melakukan kedua hal tersebut. Artikel ini akan menjelaskan tiap bagian secara terperinci dan jelas.

Contoh Bentuk Pesan Spam di WhatsApp

Sebelum masuk ke bagaimana tips mencegah dan mengatasi spam di WhatsApp, ada baiknya mengenal lebih dulu seperti apa bentuk spam tersebut. Berikut di antaranya.

  1. Promosi yang Tidak Diminta

Pesan spam pertama yang sering masuk ke kotak masuk WhatsApp adalah penawaran produk atau layanan dari nomor tidak dikenal. Biasanya bentuk promosi yang diberikan pun tidak relevan dengan kebutuhan.

  1. Pesan Berantai (Hoaks)

Informasi palsu seringkali masuk melalui WhatsApp yang meminta pengguna untuk meneruskannya ke kontak lain. Spam satu ini seringkali diikuti dengan ancaman atau janji tertentu.

  1. Phishing

Phishing adalah upaya untuk mendapatkan informasi pribadi, seperti kata sandi, detail bank, dan sebagainya. Pesan berisi phising biasanya dilakukan dengan menyamar sebagai entitas tepercaya, baik bank, layanan kurir, pemerintah dan lainnya.

  1. Panggilan Telepon atau Video dari Nomor Asing

Spam yang berada di level selanjutnya adalah panggilan berupa telepon ataupun video yang dilakukan oleh bot atau scammer untuk memverifikasi nomor aktif Anda.

  1. Undangan Grup yang Tidak Jelas

Nomor pengguna juga tak jarang ditambahkan ke grup tanpa persetujuan. Grup ini biasanya dimanfaatkan untuk tujuan promosi atau penipuan.

Bagaimana Cara Mencegah Spam?

Pencegahan adalah langkah terbaik. Berikut beberapa tips untuk mengurangi kemungkinan menerima pesan spam. 

  1. Jangan Bagikan Nomor WhatsApp Secara Sembarangan

Berhati-hatilah saat membagikan nomor telepon Anda di platform publik atau situs web yang tidak terpercaya.

  1. Atur Privasi Grup WhatsApp Anda

Buka menu Setelan pada WhatsApp, kemudian pilih bagian privasi dan klik kolom grup. Selanjutnya, pilih siapa yang dapat menambahkan Anda ke grup.

Pengguna dapat mengatur izin siapa yang dapat mengundang ke dalam grup. Ini akan mencegah orang asing menambahkan Anda ke grup yang tidak diinginkan.

  1. Waspada Terhadap Tautan Mencurigakan

Jangan pernah mengklik tautan yang terlihat aneh atau berasal dari pengirim yang tidak dikenal. Ini bisa menjadi upaya phishing atau unduhan malware.

  1. Verifikasi Permintaan Informasi Pribadi

WhatsApp tidak akan pernah meminta informasi pribadi melalui pesan. Jika ada yang mengaku dari WhatsApp atau layanan lain dan meminta data sensitif, abaikan saja.

  1. Gunakan Fitur Blokir dan Laporkan

Jika menerima pesan yang diidentifikasi sebagai spam, langkah terbaik adalah memblokir pengirimnya dan melaporkannya ke WhatsApp. Ini membantu WhatsApp mengidentifikasi dan menindak spammer.

Cara Mengatasi Pesan Spam di WhatsApp

Pesan spam seringkali sudah masuk ke kontak karena beberapa alasan. Namun, ada beberapa cara untuk mengatasi spam tersebut dengan langkah-langkah berikut.

  1. Jangan Merespons

Pesan spam tidak direkomendasikan untuk dibalas. Hal ini karena menjadi langkah mereka untuk mengonfirmasi bahwa nomor masih aktif dan memicu lebih banyak spam.

  1. Blokir Pengirim

Blokir pengirim adalah langkah jitu untuk menerima pesan lanjutan. Dengan melakukan blokir, nomor yang sama tidak akan memiliki kesempatan untuk mengirim pesan lagi.

  1. Laporkan ke WhatsApp

Selain diblokir, sebaiknya kontak dilaporkan ke WhatsApp agar WhatsApp menindaklanjuti nomor tersebut. Langkah ini sekaligus membantu pengguna lain agar tidak menerima pesan yang sama.

  1. Hapus Pesan Spam

Setelah diblokir dan dilaporkan, pesan bisa dihapusuntuk membersihkan kotak masuk Anda.

  1. Laporkan ke Pihak Berwenang (Jika Serius)

Jika spam melibatkan penipuan, ancaman, atau kejahatan siber yang lebih serius, pertimbangkan untuk melaporkannya kepada pihak berwenang terkait.

Mengapa Pesan WhatsApp Dianggap Spam?

1. Terlalu Sering Mengirim Pesan Massal

WhatsApp memiliki algoritma yang memantau pola pengiriman pesan. Jika mengirim pesan ke banyak nomor dalam waktu singkat, terutama ke nomor yang belum menyimpan kontak, sistem akan menganggap aktivitas itu mencurigakan.

Hal ini menjadi salah satu penyebab utama pesan WhatsApp dianggap spam.

Bagi bisnis, hal ini tentu kendala. Dengan begitu, bisnis dapat mengintegrasikan WhatsApp Business API agar pengiriman pesan massal tetap aman, terjadwal, dan sesuai kebijakan platform.

WhatsApp Business API hanya bisa didapatkan dengan bekerja sama dengan Business Solution Provider (BSP) yang sudah disetujui Meta. Sebagai salah satu BSP, 3Dolphins dapat membantu bisnis untuk mengimplementasikan solusi ini.

2. Konten Pesan Terlalu Promotif

Pesan yang hanya berisi promosi, diskon, atau ajakan pembelian tanpa konteks personal cenderung membuat penerima merasa terganggu.

Begitu penerima menekan “Laporkan Spam”, reputasi akun WhatsApp akan menurun. Jadi, untuk mengatasinya bisnis dapat menggunakan pendekatan personalized message. Misalnya, cantumkan nama penerima atau sesuaikan isi pesan dengan minat pelanggan.

3. Mengirim Pesan ke Nomor Tidak Aktif atau Tidak Pernah Interaksi

Mengirim pesan ke nomor yang tidak aktif atau tidak relevan bisa menurunkan kredibilitas akun.
Sistem WhatsApp membaca pola tersebut sebagai aktivitas tidak efisien dan berpotensi dianggap spam.

4. Menggunakan Nomor Pribadi untuk Kegiatan Bisnis

Nomor pribadi tidak didesain untuk pengiriman pesan dalam jumlah besar. Selain berisiko diblokir, nomor pribadi juga tidak memiliki label verifikasi “Business Account” yang meningkatkan kepercayaan penerima.

5. Tidak Menyertakan Opsi Berhenti Berlangganan

Pesan tanpa opsi berhenti berlangganan (opt-out) bisa dianggap mengganggu.
Pelanggan yang tidak memiliki kontrol terhadap pesan yang mereka terima akan lebih mudah menandai pesan sebagai spam. 

Mencegah dan mengatasi spam memang penting, tetapi bagi bisnis menjangkau pelanggan secara efektif adalah keharusan. Lantas bagaimana melakukannya tanpa dianggap spam?

Kuncinya adalah personalisasi dan relevansi. Mengirim pesan secara massal tanpa segmentasi yang tepat memang berisiko dianggap spam.

Selain itu, maksimalkan dukungan pelanggan Anda dengan WhatsApp Broadcast dari 3Dolphins. Anda dapat mengirimkan pesan ke banyak kontak secara terorganisir dan tetap personal. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengelola database pelanggan, melakukan segmentasi audiens, dan mengirimkan pesan yang relevan langsung ke inbox mereka.

Tidak perlu khawatir dianggap spam lagi, karena 3Dolphins dirancang untuk membantu Anda menjalin komunikasi yang bermakna, bukan sekadar mengirim pesan tanpa arah.Dengan menggunakan WhatsApp Business Platform, bisnis Anda juga akan mendapatkan centang biru, yang secara signifikan meningkatkan kredibilitas di mata audiens. Maksimalkan kampanye pemasaran Anda, bangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan, dan hindari jerat spam dengan WhatsApp Broadcast dari 3Dolphins.