Bagaimana Cara Implementasi Chatbot AI Bank di Indonesia?

Setelah mengenal apa itu chatbot AI bank, selanjutnya pembahasan akan berkaitan dengan cara implementasi chatbot AI bank, terutama di Indonesia. Penerapan chatbot AI bank di Indonesia perlu dimulai dengan menentukan tujuan, memilih platform, hingga akhirnya melakukan implementasi.

 

Chatbot AI di bank Indonesia umumnya menjawab beberapa pertanyaan atau permasalahan umum nasabah. Meskipun begitu, bank perlu memperhatikan kebijakan yang berlaku agar tidak terjadi kesalahan pada implementasi.

 

Fenomena Chatbot Bank di Indonesia

 

Chatbot AI saat ini sudah menjadi bagian penting dari transformasi digital di sektor perbankan di Indonesia. Mulai dari membantu nasabah melakukan transaksi sederhana, menjawab pertanyaan umum, hingga memberikan rekomendasi produk.

 

Banyak bank di Indonesia, baik konvensional maupun digital, mulai mengadopsi teknologi chatbot untuk mempercepat respon, menekan beban operasional call center, dan menghadirkan layanan 24 jam. Namun, keberhasilan penerapan chatbot tidak hanya bergantung pada teknologi yang digunakan, tetapi juga pada strategi implementasi yang tepat.

 

Langkah-langkah ini dapat dimulai dari penentuan tujuan, desain percakapan, hingga integrasi dengan sistem bank.

 

Simak artikel berikut hingga selesai agar mendapatkan informasi mendetail berkaitan dengan langkah-langkah implementasi chatbot AI pada bank, khususnya di Indonesia.

 

1. Tentukan Tujuan

 

Implementasi chatbot AI untuk bank juga memerlukan tujuan yang jelas. Beberapa tujuan yang umum pemanfaatan chatbot, seperti meningkatkan layanan nasabah, otomatisasi FAQ, ataupun transaksi sederhana.

 

Tujuan-tujuan ini yang berujung kepada jenis chatbot yang ditentukan, apakah chatbot NLP atau chatbot berbasis Generative AI. Dengan demikian, bank tidak akan kesulitan saat proses implementasi.

 

2. Tentukan Platform

 

Chatbot AI bank dapat diintegrasikan di beberapa platform yang tentunya tergantung pada preferensi bank hingga data nasabah. Bank dapat menentukan apakah nasabah lebih banyak menggunakan website, mobile banking atau aplikasi lain, seperti WhatsApp atau alasan lain.

 

Penerapan chatbot dengan pihak ketiga, seperti WhatsApp, Telegram, atau media sosial lain tentu memiliki regulasi yang perlu dipatuhi. Hal ini karena bank bertanggung jawab atas data dan keamanan nasabah.

 

Pilihan yang tepat dilakukan adalah memilih mitra yang dipercaya menyediakan solusi chatbot AI seperti 3Dolphins. Bekerja sama dengan perusahaan penyedia solusi ini dapat memberikan keuntungan bagi bank yang dijelaskan di pembahasan selanjutnya.

 

3. Pilih Mitra

 

Seperti yang sudah disebutkan, memilih mitra adalah langkah strategis dalam mengimplementasikan chatbot AI untuk bank di Indonesia. Pemilihan mitra yang tepat dapat membantu bank untuk memberi dukungan teknis, keamanan data, hingga integrasi multichannel.

 

Solusi chatbot AI dari 3Dolphins mampu menawarkan layanan-layanan yang dibutuhkan bank tersebut. Terlebih, banyak bank di Indonesia sudah melakukan implementasi chatbot dengan 3Dolphins.

 

4. Siapkan Database untuk Chatbot

 

Setelah menentukan mitra yang tepat, langkah selanjutnya adalah menyiapkan database untuk informasi yang akan dihasilkan chatbot bank nantinya. Sebelum meluncurkan chatbot, informasi yang diserahkan perlu dipastikan agar komprehensif dan up-to-date.

 

Dengan 3Dolphins, bank tidak perlu lagi kesulitan dalam memasukkan data ke chatbot. 3Dolphins mendukung berbagai jenis dokumen yang dapat diintegrasikan, seperti PDF, doc, PPT, URL website, dan lainnya sebagai bahan bot untuk belajar.

 

Chatbot akan belajar memahami informasi untuk memberikan jawaban kepada nasabah sesuai dengan informasi yang telah dicantumkan.

 

5. Personalisasi Chatbot

 

Di era digital ini, nasabah sebagai pelanggan juga mengedepankan sentuhan manusia, meskipun interaksi dilakukan bersama AI. Chatbot AI bank dapat dipersonalisasi dengan tone, tampilan, hingga respons yang merefleksikan ciri khas bank.

 

Persona adalah kunci untuk meningkatkan branding dari bank agar nasabah merasa dekat dan loyal terhadap layanan yang ditawarkan bank.

 

6. Uji Coba Chatbot

 

Sebelum resmi meluncurkan chatbot ke publik, uji coba perlu dilakukan untuk memastikan chatbot AI bank bekerja seperti yang direncanakan.

 

Tim dapat melakukan simulasi interaksi dengan memberikan input berbagai model interaksi nasabah, entah itu berupa laporan, pertanyaan, ataupun transaksi. Ini dapat menjadi kunci mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi dan menyempurnakan respons.

 

7. Luncurkan dan Pantau Performa

 

Begitu chatbot sudah siap, chatbot AI bank dapat diluncurkan ke publik. Bank dapat menekankan kemampuan chatbot melalui media sosial atau informasi umum mengenai chatbot.

 

Namun, implementasi chatbot tidak berhenti di saat peluncuran. Bank perlu memantau secara rutin performa bank dengan memperhatikan analitik dan saran dari nasabah. Hal ini dapat menjadikan chatbot bank AI di Indonesia menghasilkan kepuasan nasabah.

 

Apa Alasan Penerapan Chatbot AI bagi Bank?

 

Chatbot AI pada bank dimanfaatkan untuk mengotomasikan tugas customer service atau staf frontliner. Pada situasi tertentu, lonjakan laporan dan masalah nasabah bisa saja terjadi sehingga memberatkan tugas staf yang berjaga. Chatbot AI pada bank-bank di Indonesia meringankan tugas tersebut sehingga dapat mengoptimalkan kinerja.

 

Tidak hanya masalah sederhana, permasalahan kompleks juga dapat diatasi oleh chabot AI pada bank. Sebut saja chatbot dari Bank Danamon yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi dua bahasa (bilingual) terkait produk bank, dari tabungan, pinjaman, hingga kredit yang disesuaikan dengan nasabah. Bahkan, chatbot ini pun dapat digunakan untuk memberikan informasi terkait penawaran khusus dan terbaru yang dipersonalisasi.

 

Implementasi chatbot AI satu ini bekerja sama dengan 3Dolphins SRM dengan dukungan generative AI. Sehingga, bank tidak perlu khawatir terkait regulasi karena solusi chatbot AI 3Dolphins sudah sesuai dengan standar yang berlaku.

 

Masa Depan Chatbot AI untuk Perbankan

 

Digitalisasi bank adalah hal digaungkan untuk menciptakan ekosistem yang mudah diakses bagi banyak pihak. Implementasi chatbot adalah salah satu yang dapat dilakukan oleh bank.

 

Chatbot AI untuk perbankan di Indonesia sudah bukan lagi masa depan, melainkan perjalanan masa kini bagi bank. Namun, tentu chatbot AI akan terus berkembang seiring dengan perkembangan kecerdasan buatan. Dengan mengintegrasikan chatbot saat ini, sektor perbankan tidak lagi perlu khawatir untuk mengikuti perkembangan digitalisasi di Indonesia.

 

Dengan adanya chatbot, asisten digital ini akan diekspektasikan untuk mengantasipasi, memahami, hingga mendukung nasabah. Pixelplex menyebut, chatbot AI di sektor perbankan diestimasikan akan menangani 90% interaksi nasabah di masa depan hingga dapat menghemat hingga 1 triliun dolar secara global di tahun 2030 dengan adaptasi AI.

 

Solusi Chatbot AI Bank di Indonesia dari 3Dolphins

 

3Dolphins telah dipercaya beberapa bank ternama, seperti chatbot BRI, Mandiri, BSI, CIMB Niaga, Danamon, dan institusi finansial lainnya untuk mengintegrasikan chatbot AI ke dalam sistem mereka.

 

Tidak hanya berlandaskan pada kepercayaan bank-bank besar tersebut, solusi chatbot AI 3Dolphins juga menawarkan dukungan 24/7 yang dapat memudahkan proses evaluasi. Ini dapat dijadikan pilihan solid untuk mengimplementasikan chatbot di sektor perbankan.

 

Tertarik untuk memahami lebih lanjut mengenai solusi ini? Segera kontak 3Dolphins untuk mendapatkan detail hingga demo!