Agentic AI: Pengertian, Cara Kerja, dan Use Cases

agentic AI untuk bisnis

Di antara terobosan akal imitasi atau artificial intelligence (AI), Agentic AI adalah istilah baru yang kian mendulang popularitas. Gagasan baru AI satu ini bukan hanya mampu mengikuti instruksi dan mengotomasi pekerjaan, tetapi juga dapat bekerja secara independen.

 

Mungkin di antara Anda istilah ini terdengar familier, beberapa justru mungkin bertanya-tanya perihal apa itu agentic AI dan bagaimana bisnis bisa memanfaatkannya?

 

Artikel ini akan membahas lebih lengkap mengenai pengertian agentic AI, bagaimana cara kerjanya, dan contoh implementasi untuk meningkatkan kinerja bisnis. Penasaran bagaimana seluruh poin tersebut dirincikan?

 

Mari mulai membahas dengan topik awal: Apa Itu Agentic AI?

 

Apa Itu Agentic AI?

 

Agentic AI merupakan perkembangan teknologi yang memungkinkan AI bekerja secara independen berdasarkan masukan manusia untuk menciptakan keputusan cerdas. Kemampuan ini mengizinkan agentic AI untuk beradaptasi seiring permasalahan yang kian kompleks untuk diselesaikan.

 

Teknologi AI ini didesain dengan dukungan agen AI untuk beroperasi, berpikir, memutuskan, menentukan tujuan, hingga berasumsi secara mandiri dengan tanpa banyak intervensi dari manusia.

 

Dengan teknologi ini, bisnis dapat menggabungkan interaksi dan kolaborasi AI dengan manusia untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi.

 

Sama halnya dengan hakikat AI yang berguna untuk mengotomasikan pekerjaan, agentic AI juga dirancang untuk tujuan serupa. Hanya saja, besutan teknologi abad 21 ini lebih proaktif dalam menyelesaikan pekerjaan kompleks tanpa supervisi manusia yang mendalam.

 

Sebagai contoh, sistem agentic AI bisa mengoptimalisasi jadwal shift pekerja. Apabila situasi karyawan sedang idle, sistem dapat mengomunikasikan dengan karyawan lain untuk menyesuaikan.

 

Karakteristik Agentic AI

 

Setelah memahami penjelasan mengenai pengertian agentic AI, selanjutnya pembahasan akan beralih ke karakteristik utama yang menjadi kunci dari agentic AI. Berikut adalah beberapa fitur utama yang terdapat dalam agentic AI.

 

1. Proaktif

 

Kunci utama dari agentic AI adalah kemampuannya untuk bertindak secara proaktif tanpa perlu menunggu perintah langsung. Dalam praktik tradisional AI, sistem cenderung lebih reaktif sehingga respons hadir apabila ada trigger atau perintah.

 

Di samping itu, sistem agentic dapat mengantisipasi kebutuhan, mengidentifikasi pola, dan mengambil inisiatif ketika terdapat isu potensial sebelum eskalasi masalah terjadi.

 

2. Adaptif

 

Agentic AI memiliki kapabilitas untuk beradaptasi sesuai dengan perubahan ekosistem dan domain spesifik. Kemampuan ini memungkinkan sistem untuk mengisi ruang dengan adanya pemahaman konteks sehingga AI dapat merespons secara cerdas.

 

Sebagai contoh, customer service umumnya membalas dengan jawaban yang sudah disusun, sedangkan agentic AI mendukung kemampuan memahami terminologi khusus sesuai dengan regulasi. Sistem akan beradaptasi sesuai kebutuhan dengan jawaban yang akurat.

 

3. Kolaboratif

 

Sistem agentic AI dapat dikolaborasikan dengan manusia maupun dengan sistem agentic AI lain. Agen AI dapat bekerja dalam sebuah tim yang lebih luas.

 

Sistem ini dapat memahami tujuan yang disusun bersama, menafsirkan keinginan manusia, dan mengoordinasikan tindakan sesuai kebutuhan.

 

4. Terfokus

 

Secara umum, agentic AI dibangun berdasarkan spesialisasi agen yang beragam dengan fokus yang terperinci. Dengan begitu, mereka dapat berkoordinasi satu sama lain dan bahu-membahu dalam menyelesaikan tugas.

 

Bagaimana Agentic AI Bekerja dalam Process Flow 3Dolphins?

 

Secara umum, agentic AI memiliki cara kerja tersendiri tergantung pada framework yang digunakan sesuai dengan kebutuhan yang perlu diselesaikan. Di 3Dolphins, kapabilitas ini hadir dalam fitur Process Flow sebagai media dari agentic AI.

 

Melalui Process Flow, 3Dolphins mampu mengotomasikan tugas-tugas yang sebelumnya harus diatasi secara manual. Proses ini mempermudah bisnis untuk memberikan hasil optimal.

 

Berikut adalah tahapan Process Flow 3Dolphins yang menjadi media dari penerapan agentic AI.

 

1. Penentuan Trigger

 

Langkah awal dalam melakukan otomasi dengan Process Flow dimulai dengan menentukan kondisi atau peristiwa yang akan memicu process flow sesuai kebutuhan divisi atau industri. Misalnya, perubahan status agen, masuknya tiket baru, atau hari libur nasional.

 

2. Pengaturan Aturan

 

Setelah trigger ditentukan, tahap selanjutnya adalah mengatur aturan spesifik yang harus dipenuhi agar process flow berjalan. Hal ini beragam tergantung kebutuhan, misalnya berdasarkan status, waktu, atau aktivitas tertentu.

 

3. Penentuan Action

 

Setiap trigger yang sudah aktif dan disimpan akan menjalankan satu atau beberapa aksi (action). Aksi yang sudah ditetapkan akan dijalankan secara otomatis ketika trigger aktif, seperti notifikasi, perubahan status, atau perintah otomatis lain.

 

4. Eksekusi Action

 

Aksi yang sudah diatur dapat dijalankan secara paralel atau berurutan, tergantung kebutuhan workflow di tiap divisi atau industri.

 

5. Integrasi dengan Channel

 

Process flow dapat diintegrasikan dengan berbagai channel komunikasi yang didukung oleh 3Dolphins, sehingga otomatisasi bisa berjalan di seluruh channel yang terhubung.

 

6. Monitoring dan Evaluasi

 

Setelah Process Flow berjalan, sistem akan memonitor hasilnya. Jika diperlukan, evaluasi dan penyesuaian memungkinkan untuk dilakukan pada aturan atau aksi agar workflow tetap optimal.

 

Manfaat Agentic AI

 

Setelah memahami bagaimana cara menerapkan agentic AI dalam sistem bisnis. Berikut adalah sederet manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan tersebut.

 

1. Meningkatkan Efisiensi

 

Bisnis dapat menyederhanakan masalah kompleks dari beragam tugas menantang atau khusus dengan automasi agentic AI. Dibandingkan mengandalkan praktik manual pada manusia, agentic AI dapat menyingkat proses sehingga waktu pekerja jauh lebih lapang.

 

Waktu inilah yang dapat dimanfaatkan untuk fokus ke pekerjaan yang lebih menuntut, seperti penyelesaian masalah, rencana strategis, dan perkembangan lainnya.

 

2. Menambah Kepercayaan Pelanggan

 

Agentic AI menawarkan personalisasi tingkat tinggi ketika berinteraksi dengan pelanggan. Dengan bantuan data pelanggan, sistem dapat dengan cepat merespons dan berinteraksi dengan pelanggan hingga menawarkan rekomendasi yang sesuai.

 

Dari waktu ke waktu, agentic AI meningkatkan hubungan dengan pelanggan dan membangun kepercayaan pelanggan terhadap bisnis.

 

3. Perkembangan Berkelanjutan

 

Karakteristik adaptif agentic AI membuka peluang AI ini untuk terus belajar dan berkembang. Tiap interaksi dan umpan balik dari pengguna mengantarkan AI belajar mengoptimalkan keputusan. Menariknya, ini akan terus terjadi secara terus menerus selama sistem digunakan.

 

Hal ini berarti agentic AI untuk bisnis memberikan manfaat yang akan terus berkembang dari masa ke masa.

 

4. Penguatan Kemampuan Manusia

 

Agentic AI dapat menjadi alat kolaborasi yang sangat efektif bagi agen manusia, meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi beban tugas manual yang memakan waktu.

 

Dengan bekerja berdampingan bersama model Agentic AI, agen dapat mengatasi tantangan kompleks, mengotomatisasi jalur pengambilan keputusan yang sulit, dan mendorong efisiensi kerja mereka ke level yang lebih tinggi.

 

Agentic AI Use Cases

 

Setelah melihat bagaimana Process Flow bekerja sebagai media dari agentic AI, ini beberapa contoh dari penerapan agentic AI untuk bisnis yang secara berkesinambungan bekerja dengan generatif AI.

 

1. Penawaran Spesial yang Dipersonalisasi

 

Dalam strategi pemasaran modern, mengirim penawaran yang tepat kepada pelanggan tidak dapat lagi dilakukan secara general. Melalui Process Flow, agentic AI dapat mengidentifikasi momentum yang tepat berdasarkan aktivitas pelanggan, misalnya riwayat pembelian, frekuensi kunjungan, atau kategori produk yang mereka minati.

 

Ketika sistem mendeteksi pola tertentu, agentic AI mengeksekusi alur otomatis untuk menentukan jenis promosi yang sesuai dan kapan harus dikirimkan. Di tahap selanjutnya, generative AI digunakan untuk menyusun pesan penawaran. Dengan cara ini, bisnis dapat mengirimkan penawaran spesial yang terasa relevan bagi setiap pelanggan tanpa perlu melakukan personalisasi manual satu per satu.

 

2. Contact Centre Co-Pilot Assistant

 

Contact center adalah salah satu area yang paling mendapatkan manfaat dari agentic AI. Di 3Dolphins, Process Flow memungkinkan sistem untuk menjalankan rangkaian pekerjaan yang biasanya membutuhkan waktu panjang bagi agen manusia, seperti melakukan pencarian data pelanggan di berbagai sistem, mengisi form, hingga melakukan validasi dasar.

 

Saat agen sedang berinteraksi dengan pelanggan, agentic AI bekerja di belakang layar untuk mengumpulkan informasi penting dan menyajikannya dalam satu tampilan yang mudah dipahami.

 

3. Screening CV Otomatis untuk HR

 

Dalam proses rekrutmen, perusahaan sering menerima ratusan hingga ribuan lamaran untuk satu posisi. Tanpa sistem yang terstruktur, HR dapat menghabiskan banyak waktu hanya untuk melakukan screening awal.

 

Di sinilah agentic AI yang berjalan melalui 3Dolphins Process Flow berjalan dengan otomatis sejak detik CV masuk. Agentic AI dapat mengatur dokumen lamaran yang ke tahap analisis. Modul RAG memverifikasi kesesuaian pengalaman, keterampilan, dan parameter lain dengan kebutuhan posisi.

 

Jika kandidat memenuhi kualifikasi, HR langsung menerima notifikasi melalui WhatsApp lengkap dengan ringkasan hasil evaluasi. Namun jika tidak, sistem secara otomatis mengirimkan email penolakan yang sudah disesuaikan oleh generative AI agar tetap profesional dan empatik.

 

4. Document Intelligence System (DIS)

Bagi banyak perusahaan, dokumen adalah pusat operasional yang sering menjadi bottleneck: mulai dari kontrak, dokumen identitas, invoice, hingga formulir pengajuan. Agentic AI dalam DIS membantu mengubah tugas ini dari proses manual menjadi otomatis dan jauh lebih cepat.

 

Setiap dokumen yang masuk diproses oleh agentic AI untuk diekstraksi isinya, diverifikasi, dan diintegrasikan dengan sistem internal. Ketika dokumen memiliki konteks yang kompleks atau membutuhkan ringkasan, generative AI mempermudah pemahaman dengan membuat ringkasan singkat atau interpretasi konteks yang lebih mudah dibaca.

 

5. Agent Summarization Assistant

 

Selain membantu pelanggan, agentic AI juga berperan penting dalam mendukung agen internal. Melalui Process Flow yang mengatur alur pengambilan data dan analitik percakapan, agentic AI mengumpulkan seluruh informasi yang dibutuhkan untuk keperluan penanganan tiket.

 

Sementara itu, generative AI berfungsi dalam merangkum percakapan menjadi ringkasan yang mudah dipahami, termasuk poin-poin krusial seperti inti masalah, riwayat interaksi, dan rekomendasi tindak lanjut.

 

6. Rekomendasi Produk yang Lebih Akurat

 

Rekomendasi produk seringkali menjadi tantangan karena harus mempertimbangkan banyak aspek: relevansi, waktu pengiriman, serta preferensi pelanggan. Agentic AI dapat mengolah berbagai data yang dimiliki perusahaan, mulai dari riwayat pembelian, perilaku pencarian, hingga pola engagement di berbagai kanal.

 

Ketika sistem mendeteksi peluang tertentu–misalnya pelanggan sering melihat produk dalam kategori tertentu—Process Flow mengatur alurnya untuk memberikan rekomendasi yang paling sesuai. Sementara itu, generative AI membantu menyusun pesan rekomendasi dengan bahasa yang personal dan tidak terkesan generik.

 

Bagaimana 3Dolphins Mengelola Agentic AI untuk Bisnis?

 

3Dolphins membantu bisnis untuk mengoptimalkan layanan customer service hingga solusi lain yang diperuntukkan untuk mempermudah alur kerja bisnis. Tidak hanya berhenti pada customer service, dukungan AI di 3Dolphins juga menawarkan solusi untuk beragam sektor dan fungsi.

 

Process Flow di 3Dolphins mengizinkan berbagai kebutuhan bisnis diotomasi. Tidak hanya untuk kebutuhan eksternal yang berkaitan dengan pelanggan, solusi ini pun dapat dimanfaatkan untuk mempermudah proses internal, seperti yang berlaku di HR.

 

Bisnis dapat menyesuaikan seluruh kebutuhan dalam Process Flow agar bekerja sesuai yang diinginkan dengan kemampuan sistem beradaptasi. Tentu hal ini akan menjadi investasi jangka panjang bagi bisnis mengingat kebutuhan akan AI akan terus ada dan berkembang di dunia.

 

Berminat untuk mulai melakukan investasi bisnis dengan teknologi AI? Hubungi 3Dolphins untuk mendiskusikan kebutuhan bisnis Anda dan dapatkan demo gratis! Book jadwal demo sekarang!