Peran AI dalam Meningkatkan Efektivitas Tim Sales

Artificial intelligence atau akal imitasi (AI) dapat dimanfaatkan oleh tim sales untuk proses automasi. Teknologi ini terutama dapat membantu tim sales mengelola lead agar berhasil mengarahkan kepada konversi.

 

Tim sales memegang peranan penting dalam tahap penjualan di sebuah bisnis. Pelanggan yang ditangani tim sales biasanya sudah berada di tahap decision sebelum benar-benar terkonversi ke penjualan. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa tim sales perlu bekerja ekstra memastikan pelanggan berhasil menyelesaikan aksi yang diharapkan.

 

Dalam menangani ini, tim sales kerap kali mengalami kesulitan. Terlebih bagi tim yang kewalahan memantau alur lead yang datang ke bisnis. Tak jarang inilah yang memutus rantai bisnis dengan pelanggan sehingga kegagalan konversi mungkin saja terjadi.

 

Untuk menangani hal tersebut, AI dapat mengambil posisi sebagai teknologi yang membantu tim sales. Adanya AI membuat sales lebih mudah dalam mempertahankan pelanggan agar performa tim dapat meningkat.

 

Apakah AI Bisa Meningkatkan Kinerja Tim Sales?

 

AI dan sales merupakan kombinasi luar biasa untuk mencapai tujuan bisnis dengan kemampuan menghasilkan data secara real-time. Kapabilitas AI mendorong tim sales untuk mengumpulkan insight mendalam terhadap kebiasaan pelanggan (customer behavior ) hingga perjalanan pembelian (buying journey). Dengan begitu, keputusan akan jauh lebih terarah.

 

Namun, di sisi lain, proses berpikir tetap menjadi kuasa manusia. Dengan memahami bagaimana memahami bahasa tubuh dan nada suara hingga mengambil keputusan kompleks, manusia akan jauh lebih berkuasa.

 

Hanya saja, hal-hal tertentu yang dapat diproses teknologi jauh lebih cepat dan akurat—seperti riwayat pembelian, keterlibatan media sosial dan email, kunjungan situs web, tren pasar, dan banyak lagi.

 

Di sinilah AI berperan untuk menganalisis data yang secara umum akan menghabiskan banyak waktu. Dengan kemampuan mutakhir, energi tim sales dapat dialokasikan untuk tugas lain sehingga performa akan jauh lebih efektif.

 

Tipe AI untuk Sales

 

Berkembangnya teknologi AI sekaligus mendorong pertumbuhan teknologi ini ke dalam sistem yang lebih mutakhir. Beberapa jenis AI juga dapat diimplementasi ke dalam sistem sales sesuai dengan kebutuhannya.

 

  1. Natural language processing (NLP) merupakan tipe AI yang dirancang untuk memahami dan merespons bahasa manusia, baik secara tulis maupun lisan. NLP bukan hanya diciptakan untuk memahami, tetapi sekaligus menginterpretasikan maksud dan emosi di balik kalimat. Teknologi ini umum digunakan chatbot atau asisten digital.
  2. Generative AI adalah tipe AI lain yang dapat digunakan dalam sales untuk memberikan respons otomatis yang lebih sesuai. Jenis ini jauh lebih modern dibandingkan NLP karena memiliki kemampuan untuk diintegrasikan bersama dengan LLM. Respons pun jauh lebih akurat dan menyesuaikan dengan nada dari kueri yang masuk.
  3. Agentic AI atau Agen AI adalah robot otomatis yang dapat bekerja secara otonom. Keberadaan Agen AI dalam sales membuat intervensi tim dalam menyelesaikan tugas-tugas umum tidak lagi diperlukan. AI akan memahami seluruh proses dan menentukan langkah yang tepat.

Tipe-tipe AI tersebut dapat diimplementasikan ke dalam sales sesuai dengan kebutuhan dan tujuan dari penerapan. Tiap peran yang diberikan oleh AI sama-sama bertujuan untuk memudahkan sales agar performa jauh lebih meningkat.

 

Tantangan Sales yang Dapat Ditangani AI

 

AI diciptakan manusia sebagai perpanjangan tangan untuk mempermudah tugas, bukan menggantikan peran manusia. Kesulitan dan tantangan sales ketika berhadapan dengan pelanggan dan tugas tertentu itulah yang mengizinkan AI hadir untuk mengambil peran. Berikut adalah beberapa tantangan sales yang dapat diatasi dengan kehadiran AI.

 

Kesulitan Mengidentifikasi Prospek yang Berkualitas

 

Tim sales sering menerima banyak leads tanpa indikator jelas mana yang merupakan pelanggan potensial. Permasalahan ini dapat ditangani AI dengan menganalisis data historis, perilaku pelanggan, dan sumber leads. Hasil tersebut memprioritaskan prospek dengan peluang konversi tertinggi, sehingga upaya penjualan menjadi lebih fokus.

 

Follow-Up yang Tidak Konsisten

 

Banyak peluang penjualan hilang karena keterlambatan atau ketidakteraturan dalam melakukan follow-up. Dengan AI, proses follow-up dapat diotomatisasi dan disesuaikan berdasarkan tahapan prospek, memastikan setiap calon pelanggan mendapatkan respons yang tepat waktu.

 

Proses Administratif Menyita Waktu

 

Pencatatan aktivitas, input data, dan pembaruan status sering mengurangi waktu sales untuk berinteraksi dengan pelanggan. AI mampu mengotomatiskan tugas administratif ini, sehingga tim sales dapat lebih fokus pada aktivitas bernilai tinggi seperti negosiasi dan membangun hubungan.

 

Kurang Insight

 

Tanpa data yang terstruktur, sulit bagi tim maupun manajemen untuk mengevaluasi kinerja penjualan secara objektif. AI menyediakan analitik dan laporan berbasis data yang membantu memantau performa sales serta mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

 

Peluang Closing Sulit Diprediksi

 

Menentukan peluang mana yang paling mungkin menghasilkan closing seringkali masih bergantung pada intuisi. AI membantu memprediksi potensi closing berdasarkan pola data, sehingga keputusan penjualan dapat diambil dengan lebih terukur dan akurat.

 

Dampak AI terhadap Produktivitas Sales

 

AI secara garis besar berdampak pada produktivitas sales dalam bekerja. Apabila ditelisik lebih jauh, berikut adalah poin-poin yang dapat dirasakan dengan adanya bantuan AI untuk sales.

 

Fokus Terarah

 

Dengan otomatisasi tugas administratif dan analisis data, AI membantu tim sales mengalokasikan lebih banyak waktu untuk aktivitas utama seperti berkomunikasi dengan prospek, membangun hubungan, dan melakukan negosiasi. Hal ini berdampak langsung pada peningkatan produktivitas individu maupun tim.

 

Proses Penjualan Lebih Efisien

 

AI membantu menyederhanakan alur penjualan melalui otomatisasi workflow dan pengelolaan data yang terpusat. Setiap tahapan penjualan dapat dipantau dengan lebih jelas, sehingga tim sales dapat bekerja secara konsisten dan mengurangi potensi kesalahan manual.

 

Pengambilan Keputusan Berbasis Data

 

Dengan insight yang dihasilkan dari analitik AI, tim sales tidak lagi bergantung sepenuhnya pada intuisi. Data mengenai performa, perilaku prospek, dan tren penjualan membantu sales menentukan strategi yang lebih tepat dan terukur.

 

Peningkatan Kecepatan Respons terhadap Prospek

 

AI memungkinkan respons yang lebih cepat melalui otomatisasi notifikasi dan follow-up. Kecepatan ini sangat berpengaruh terhadap peluang closing, terutama pada prospek yang membutuhkan respon cepat dan relevan.

 

Konsistensi Kinerja Tim Sales

 

Dengan proses yang lebih terstandarisasi dan dukungan AI, performa tim sales menjadi lebih merata. Perbedaan hasil yang terlalu jauh antar individu dapat diminimalkan karena setiap anggota tim memiliki akses ke data dan insight yang sama.

 

Contoh Penggunaan AI pada Sales di Berbagai Industri

 

Tim sales berperan besar bagi sebuah bisnis di jenis industri mana pun. Untuk melihat bagaimana peran AI di setiap industri, inilah beberapa contoh nyatanya.

 

1. Retail: Meningkatkan Penjualan Online dengan Chatbot

 

AI chatbot semakin banyak dipakai oleh retailer untuk meningkatkan penjualan online, menjawab pertanyaan pelanggan, hingga mengatasi proses checkout secara otomatis. Hal ini sangat berpengaruh terutama di masa liburan. Seperti yang terjadi selama musim liburan 2024, penggunaan chatbot dilaporkan membantu menaikkan online sales sekitar 4% di AS dan berkontribusi terhadap miliaran dolar penjualan yang dipengaruhi AI secara global.

 

2. Platform Profesional: Prioritasi Akun dan Rekomendasi AI

 

LinkedIn mengembangkan AI Account Prioritization Engine yang membantu tim sales memutuskan akun mana yang berpeluang tinggi untuk perpanjangan atau upsell. Model ini meningkatkan renewal bookings melalui rekomendasi prioritas yang berbasis data, bukan intuisi semata.

 

3. Manufaktur: AI Lead Generation dan CRM Enhancement

 

Sebuah perusahaan manufaktur peralatan besar mengintegrasikan mesin AI untuk membersihkan data penjualan, membuat lead database, serta mengurutkan prospek berdasarkan peluang konversi. AI ini juga memberikan virtual sales assistant yang mengirimkan email yang dipersonalisasi serta meningkatkan pipeline lebih dari 20%.

 

4. Healthcare Tech: Chat AI untuk Nurturing Prospek

 

PointClickCare, sebuah perusahaan teknologi kesehatan, mengintegrasikan fitur chat berbasis AI untuk mengambil dan mengubah prospek web menjadi lead. Dalam satu bulan implementasi, mereka melihat lonjakan 168% dalam prospek yang dihasilkan dan peningkatan konversi dibanding metode tradisional.

 

5. CRM & Sales Enablement Tools: Otomatisasi Tugas Sales

 

Platform CRM dapat menambahkan fitur AI yang membantu tim sales dengan berbagai hal, seperti transkripsi pertemuan secara otomatis, saran tindakan berdasarkan data, hingga riset profil prospek. Ini membantu tim fokus pada interaksi bernilai tinggi daripada tugas admin rutin.

 

Contoh-contoh ini menunjukkan bagaimana AI bukan lagi sekadar alat percobaan. Dengan hasil yang berdampak nyata, efisiensi tim sales dan revenue growth di berbagai sektor industri pun terpengaruhi.

 

Kelola Deal dan Otomatisasi Proses dalam Dashboard 3Dolphins

 

Mengatur leads yang masuk menjadi salah satu tantangan dari tim sales. Penawaran untuk mengotomatisasi proses dalam satu dashboard dapat menjadi angin segar untuk mempermudah tugas tersebut.

 

3Dolphins melalui Sales SRM menawarkan solusi deals and pipeline management untuk mengelola seluruh deals. Melalui Deals dan Pipeline Management ini, seluruh deals akan diproses otomatis di dalam satu dashboard.

 

Tim sales juga dapat mendapatkan beberapa fitur unggulan untuk memaksimalkan kinerja. Sales SRM 3Dolphins memberikan fitur analitik, pipeline kustomisasi, hingga notifikasi untuk deals yang tidak aktif. Keseluruhan proses dapat mudah dipantau di dalam laman yang sama.

 

Solusi 3Dolphins disokong dengan kemampuan AI yang mampu menyederhanakan proses penjualan dengan otomatisasi alur kerja. Seluruh tugas administratif dapat ditangani oleh AI, sehingga fokus dapat lebih terarah pada penjualan.

 

Selain itu, Sales SRM 3Dolphins juga memungkinkan adanya co-pilot untuk tim sales. Hal ini akan membantu tim sales baru untuk menemukan respons yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Proses ini dibantu dengan akses ke database, dokumen, dan situs web bisnis agar proses lebih mudah.

 

Sudah siap mengatur seluruh penjualan dalam sebuah ekosistem yang mudah? Segera hubungi 3Dolphins untuk melakukan implementasi dengan penawaran spesial!