Strategi WhatsApp marketing adalah bagian penting dari bisnis yang memanfaatkan WhatsApp sebagai media mempromosikan produk atau jasa. Berbagai cara meningkatkan penjualan dan revenue di WhatsApp dapat dioptimalkan melalui optimalisasi fitur-fitur kanal ini.
Berangkat dari popularitas WhatsApp di Indonesia, strategi marketing di WhatsApp dapat dijadikan sebagai upaya untuk membangun bisnis di akhir tahun 2025 hingga menjelang tahun 2026. Tidak dimungkiri bahwa eksistensi WhatsApp saat ini bukan hanya bermanfaat bagi individu sebagai pengguna sehari-hari, melainkan juga bagi bisnis yang memanfaatkan WhatsApp sebagai sarana interaksi dengan pelanggan.
Namun, apa sebenarnya WhatsApp marketing bagi bisnis? Bagaimana tiap industri menerapkan strategi WhatsApp marketing untuk mengembangkan bisnisnya? Semua pertanyaan tersebut akan dijawab lengkap melalui artikel berikut.
Simak artikel ini hingga akhir dan segera mulai optimalisasi bisnis Anda di WhatsApp!
Strategi WhatsApp Marketing untuk Bisnis
Sebenarnya, WhatsApp marketing dapat diartikan sebagai strategi marketing yang dijalankan melalui platform WhatsApp sebagai upaya menjangkau dan berinteraksi dengan pelanggan. Strategi ini dijalankan untuk memberikan keuntungan untuk bisnis.
Bisnis dapat melakukan strategi ini dengan berbagai cara, entah itu menggunakan aplikasi WhatsApp Bisnis atau menggunakan fitur-fitur unggulan dari WhatsApp Business API. Perbedaan antara WhatsApp Bisnis dan WhatsApp Business Platform terletak pada dukungan fitur-fiturnya. Karena pada WhatsApp Bisnis, beberapa fitur terbilang terbatas dibandingkan WhatsApp Business API.
Strategi marketing yang dilakukan di WhatsApp dapat menjadi lebih unggul karena WhatsApp dapat mempersonalisasi pengalaman pelanggan karena ada beberapa fitur yang dapat disesuaikan.
Berikut adalah strategi-strategi WhatsApp marketing yang dapat dijalankan bisnis berikut industri yang tepat untuk memanfaatkannya!
1. Pengingat Keranjang yang Diabaikan
Pelanggan kerap kali meninggalkan produk yang sebelumnya dilihat tanpa menyelesaikan pembelian. Namun, permasalahan ini dapat ditangani dengan notifikasi otomatis dengan strategi WhatsApp marketing.
Bisnis dapat mengatur template notifikasi untuk mengotomasikan pengingat kepada pelanggan untuk menyelesaikan pembelian. Ini dapat meningkatkan penjualan yang sebelumnya tidak tersentuh.
Jenis industri yang cocok: e-commerce, retail, F&B, fashion, dan beauty.
2. Formulir untuk Leads
WhatsApp Business API bisa menghadirkan formulir di dalam aplikasi WhatsApp dengan WhatsApp Flows. Fitur ini dapat dimanfaatkan untuk mengumpulkan leads agar pelanggan potensial dapat dengan mudah mengisi formulir, baik itu untuk sales ataupun pembayaran lain.

WhatsApp Flows memudahkan bisnis untuk mendata leads yang masuk. Pelanggan pun dimudahkan dengan ekosistem WhatsApp yang user friendly.
Jenis industri yang cocok: perbankan, financial service, properti, pendidikan, dan SaaS.
3. Katalog Bisnis
Seperti pada aplikasi WhatsApp Business biasa, katalog pun dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan visibilitas produk ketika pelanggan berinteraksi dengan bisnis. Bisnis dapat memasukkan seluruh produk yang ditawarkan ke produk katalog di WhatsApp.
Katalog ini memudahkan pelanggan berselancar di profil WhatsApp milik bisnis. Dengan fitur ini, pelanggan tidak perlu keluar dari aplikasi hanya untuk mendapatkan informasi perihal harga dan sebagainya.
Bahkan, bisnis pun dapat menyertakan pembayaran di dalam aplikasi atau in-app payment untuk proses transaksi yang lebih praktis.
Jenis industri yang cocok: retail, beauty, elektronik, F&B, dan fashion.
4. Pengumuman Peluncuran Produk
Sebagai media untuk menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan, bisnis juga dapat memberikan informasi lebih awal perihal peluncuran produk kepada pelanggan. Strategi WhatsApp marketing satu ini dapat digunakan untuk memberikan akses early-bird, cuplikan atau pratinjau eksklusif, hingga pre-order terbatas.
Bisnis dapat memanfaatkan ini dengan menggunakan template WhatsApp dengan menampilkan beberapa gambar ketika melakukan blasting produk tersebut.
Jenis industri yang cocok: otomotif, fashion, dan F&B.
5. Click-to-WhatsApp Ads
Tidak hanya berlaku pada WhatsApp saja, WhatsApp marketing dapat pula dimanfaatkan dengan memanfaatkan aplikasi lain, seperti Instagram. Bisnis dapat mengatur iklan yang ditampilkan di Instagram mengarah ke WhatsApp.

Integrasi ini memudahkan proses sortir leads yang masuk terutama ke tim sales. Tiap interaksi yang terjadi dapat otomatis diarahkan ke WhatsApp sehingga respons akan jauh lebih cepat.
Jenis industri yang cocok: e-commerce, properti, dan financial service.
6. Asisten Chatbot 24/7
Chatbot adalah pionir dari customer service tanpa batas. Dengan adanya chatbot WhatsApp, bisnis tidak perlu khawatir customer journey akan terputus apabila interaksi terjadi di luar waktu operasional WhatsApp.
Bisnis yang memanfaatkan bot WhatsApp dikatakan berhasil meningkatkan jumlah leads hingga 5 kali lipat lebih banyak. Hal ini lantaran pelanggan akan selalu menerima respons yang diinginkan kapan pun mereka membutuhkannya.
Jenis industri yang cocok: perbankan, fintech, telekomunikasi, dan e-commerce.
7. Informasi Acara
WhatsApp dapat menjadi perantara untuk menyebarkan informasi mengenai acara atau webinar yang akan diselenggarakan oleh bisnis secara lebih efektif. Bisnis dapat menginformasikan detail acara kepada pelanggan melalui WhatsApp broadcast, sehingga pelanggan yang sudah berinteraksi dengan bisnis dapat mendapatkan informasi yang lebih personal.
Jenis industri yang cocok: event organizer, edukasi, dan otomotif.
8. Notifikasi Pengiriman
Keuntungan dari menggunakan WhatsApp Business API dalam menjalankan WhatsApp marketing bagi bisnis adalah optimalisasi fitur-fitur yang ada di dalam WhatsApp. Fitur notifikasi otomatis ini sangat menguntungkan, terutama bagi bisnis yang mengalami kendala di permasalahan tersebut.
Bisnis dapat memanfaatkan fitur utility template yang ada di Marketing SRM 3Dolphins untuk mengirim notifikasi otomatis terkait pengiriman produk kepada pelanggan. Notifikasi ini akan otomatis sampai ke kotak masuk pelanggan tanpa pelanggan bertanya terlebih dahulu atau tanpa bisnis melakukannya secara manual.
Jenis industri yang cocok: e-commerce, logistik, dan F&B delivery.
9. Automasi Appointment
WhatsApp dapat mengatur seluruh jadwal temu yang ingin dilakukan pelanggan dengan bisnis. Proses ini dapat dimulai dari proses pilihan jadwal, konfirmasi pertemuan, hingga pengingat dan follow-up.
Otomasi ini dapat mengurangi kemungkinan pelanggan absen sehingga jadwal bisnis dapat berjalan lancar. Bisnis juga dapat melakukan otomasi pengingat berbagai keperluan yang berkaitan dengan pelanggan.
Jenis industri yang cocok: kesehatan, beauty, dan otomotif.
10. Promosi Ekslusif
Hubungan yang baik dengan pelanggan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dengan bisnis. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengirimkan promo eksklusif kepada pelanggan tertentu.
Pelanggan-pelanggan tertentu, seperti VIP atau pelanggan yang memiliki kartu membership, dapat mendapatkan promosi khusus yang dapat dikirim melalui WhatsApp broadcast.
Jenis industri yang cocok: fashion, F&B, dan beauty.
11. Konfirmasi Transaksi
Beberapa kasus dapat mengalami kendala ketika melakukan transaksi yang menyebabkan pelanggan perlu menghubungi bisnis untuk melakukan konfirmasi. Hal ini tentu memakan banyak waktu dan membuat proses pelanggan tidak efektif.
Dengan WhatsApp Business API, pelanggan dapat mendapatkan notifikasi mengenai transaksi yang berhasil dikonfirmasi. Hal ini membuat pelanggan dapat mendapatkan seluruh informasi terkait produk atau layanan yang sudah dipesan secara terperinci di WhatsApp.
Jenis industri yang cocok: perbankan, fintech, dan e-commerce.
12. Rekomendasi Produk
WhatsApp dapat memberikan rekomendasi produk yang disesuaikan dengan perilaku pelanggan. Strategi WhatsApp satu ini dapat memberikan pelanggan pengalaman yang lebih baik karena bisnis dinilai dapat memahami persona tiap pelanggan.
Produk rekomendasi ini dapat dikirimkan kepada pelanggan melalui pesan blasting yang disegmentasi. Hal ini dapat dilakukan melalui WhatsApp Business API 3Dolphins, sehingga tiap pelanggan dapat menerima informasi rekomendasi produk yang berbeda-beda.
Jenis industri yang cocok: retail, beauty, dan elektronik.
13. Pengingat Pembayaran
Selain konfirmasi pembayaran, bisnis juga dapat mengatur notifikasi untuk pembayaran yang belum diselesaikan. Contohnya, seorang pelanggan berlangganan (subscription) produk tertentu yang masa perpanjangannya tinggal beberapa hari lagi.
Melalui WhatsApp, bisnis dapat mengirimkan notifikasi pengingat agar pelanggan segera memperbarui langganannya tanpa memutus paket sebelumnya.
Jenis industri yang cocok: asuransi dan pendidikan.
14. Penawaran Program Loyalty
WhatsApp juga dapat dimanfaatkan untuk mengirimkan pesan personal terkait program loyalitas pelanggan. Bisnis bisa mengirimkan informasi seperti:
- Poin yang sudah dikumpulkan pelanggan,
- Reward yang bisa ditukarkan, dan
- Promo eksklusif bagi anggota loyalty program.
Dengan pendekatan langsung melalui WhatsApp, pelanggan akan merasa lebih dihargai dan terdorong untuk terus berinteraksi dengan bisnis. Jenis industri yang cocok: retail, F&B, travel, dan hospitality. Selain promosi, WhatsApp juga bisa digunakan untuk membangun kepercayaan pelanggan baru melalui testimoni. Bisnis dapat meminta umpan balik setelah transaksi atau layanan selesai, kemudian membagikan testimoni positif (dengan izin pelanggan) ke calon pelanggan lain. Format pesan otomatis seperti ini dapat membantu bisnis mengumpulkan review tanpa proses manual yang memakan waktu. Jenis industri yang cocok: e-commerce dan hospitality. Alasan memanfaatkan WhatsApp marketing terletak pada tingginya tingkat pengguna WhatsApp di Indonesia saat ini. Bahkan, WhatsApp menyebut memiliki open rate hingga 98%. Namun, ada beberapa alasan lain yang dapat dijadikan pertimbangan menggunakan WhatsApp sebagai kanal untuk menjalankan bisnis. WhatsApp Business API dapat mengotomasi berbagai proses komunikasi, dari respons, notifikasi, hingga follow-up pelanggan. Hal ini membuat operasional bisnis berjalan lebih efisien tanpa terfokus pada setiap pesan secara manual. Selain itu, bisnis juga dapat memanfaatkan integrasi dengan sistem CRM atau omnichannel agar alur komunikasi lebih terstruktur dan cepat ditindaklanjuti. 3Dolphins memungkinkan bisnis untuk mengimplementasikan WhatsApp Business API sekaligus mengintegrasikan kanal ini ke sistem omnichannel maupun CRM yang sudah dimiliki oleh bisnis. Dengan demikian, strategi marketing dengan WhatsApp dapat lebih optimal. Dibandingkan dengan pemasaran melalui SMS atau panggilan telepon, WhatsApp menawarkan biaya yang jauh lebih hemat. Pesan dapat dikirim dalam jumlah besar dengan tarif terjangkau. Di samping itu, konten yang dikirim akan jauh lebih interaktif, mencakup teks, gambar, video, hingga tombol interaktif. Dengan biaya yang relatif rendah, bisnis bisa menjangkau lebih banyak pelanggan tanpa mengorbankan kualitas komunikasi. WhatsApp merupakan aplikasi pesan instan yang paling banyak digunakan di Indonesia. Sebagian besar pengguna sudah terbiasa berkomunikasi melalui platform ini, baik secara pribadi maupun untuk urusan bisnis. Dengan demikian, menjangkau pelanggan lewat WhatsApp terasa lebih natural, mudah diterima, dan cenderung menghasilkan tingkat respons yang lebih tinggi dibandingkan kanal lain. Salah satu kekuatan utama WhatsApp Marketing adalah kemampuannya menyampaikan pesan secara personal dan dua arah. Bisnis bisa mengirimkan pesan yang relevan berdasarkan preferensi atau riwayat interaksi pelanggan. Selain itu, fitur seperti quick reply, CTA button, dan interactive message membantu menciptakan percakapan yang terasa alami dan mendorong pelanggan untuk langsung melakukan aksi yang diinginkan, misalnya membuka tautan promo, melakukan pembelian, atau mengisi formulir. Setiap aktivitas WhatsApp Marketing dapat dipantau melalui dashboard analitik. Bisnis bisa melihat berapa banyak pesan yang terkirim, dibaca, hingga ditindaklanjuti pelanggan. Dengan data yang akurat ini, tim marketing dapat mengevaluasi performa kampanye, mengukur efektivitas pesan, serta menyusun strategi lanjutan yang lebih tepat sasaran. Sebagai penyedia solusi untuk layanan digital pelanggan yang lebih baik, 3Dolphins menawarkan solusi yang ditujukan untuk mengoptimalkan pengalaman pelanggan. Untuk itu, 3Dolphins hadir dengan Marketing SRM yang menyediakan layanan WhatsApp Business API yang disebut dengan WhatsApp Broadcast. Bisnis yang ingin meningkatkan pengalaman berinteraksi dengan pelanggan di WhatsApp dapat memulai kerja sama dengan 3Dolphins. Dengan membuat WhatsApp Business API, fitur-fitur mutakhir WhatsApp dapat langsung diakses bisnis, termasuk centang biru hingga blasting. Proses automasi, personalisasi, hingga pengelolaan pesan dapat disesuaikan dengan industri bisnis melalui strategi-strategi WhatsApp marketing yang sudah disebutkan di atas. Untuk mengoptimalkan proses tersebut, bisnis dapat memanfaatkan WhatsApp Broadcast dari 3Dolphins. Berminat untuk mengeksplor kapabilitas dari WhatsApp Business API lainnya? Hubungi kami segera untuk menjadwalkan demo gratis! 15. Testimoni
Kenapa Harus Menggunakan WhatsApp Marketing?
1. Operasional yang Lebih Efektif
2. Biaya Operasional Efisien
3. Preferensi Masyarakat
4. Pesan Lebih Personal
5. Data Laporan yang Terukur
Bagaimana Optimalisasi WhatsApp Marketing dengan 3Dolphins?
