Keberadaan chatbot di dunia yang memerlukan kecepatan kian bertambah. Tidak heran apabila banyak perusahaan memilih untuk memulai eskalasi dengan pengadaan chatbot.
Namun, tahukah Anda, ada beberapa pilihan layanan chatbot yang dapat dipilih sesuai kebutuhan?
Melalui artikel ini, 3dolphins akan menjabarkan dua jenis chatbot yang banyak digunakan oleh bisnis, yaitu chatbot berbasis NLP (natural language processor) dan chatbot AI–yang diintegrasikan dengan kecerdasan buatan.
Chatbot NLP
Sebelum menjelaskan mengenai chatbot yang menggunakan NLP, mari mengenal lebih dulu mengenai NLP. NLP merupakan singkatan dari Natural Language Processor yang berarti kecerdasan buatan yang berfokus pada kemampuan komputer memahami, menafsirkan, dan menghasilkan bahasa manusia.
Apa Itu Chatbot NLP?
NLP digunakan untuk memahami makna kata dari sebuah konteks hingga menganalisis nada dan emosi percakapan. Dalam implementasi chatbot NLP, pengguna dapat menggunakan ini untuk menjawab beberapa pertanyaan.
Chatbot NLP adalah sebuah program perangkat lunak yang dapat memahami serta menanggapi percakapan manusia. Penggunaan chatbot ini bertujuan untuk memahami maksud dari sebuah pesan, menyerap informasi, dan memberikan respons.
Bagaimana Cara Kerja Chatbot NLP?
Secara umum, chatbot model ini memberikan jawaban sesuai dengan yang telah ditentukan sebelumnya (predefined). Sederhananya, chatbot NLP memberikan jawaban serupa dengan FAQ (frequently ask question) dengan pemahaman kata yang cukup baik.
Berikut adalah tahap gambaran cara kerja chatbot NLP.
- Corrective, bot akan menghapus detail tidak penting dan mengubahnya ke kata yang sudah distrandardisasi.
- Symbol Removal, umumnya chatbot menghapus bahasa yang diterima ke dalam beberapa bagian, atau token, serta menghapus tanda baca.
- Intent classification, dengan teks yang sudah dinormalisasi dan dipecah, AI akan digunakan chatbot untuk mengidentifikasi masalah atau tujuan dari pertanyaan pelanggan.
- Recognizing entities, tahapan ini merupakan tahap opsional yang memungkinkan chatbot mengidentifikasi segala informasi yang direferensikan di dalam pesan, seperti nomor pesanan, alamat surel, dan lainnya.
- Generation, AI model akan memberikan beberapa respons dan memilih respons paling sesuai kepada pengguna.
Teknologi AI di balik chatbot NLP sangat canggih sehingga dapat memberikan respons cepat sesuai yang diatur di balik layar.
Chatbot Gen AI
Kini, istilah AI menyebar hingga terminologi generative AI muncul. Generative AI adalah turunan baru dari kecerdasan buatan yang memperbarui AI pada umumnya.
Apa Itu Chatbot Gen AI?
Secara umum, peningkatan chatbot NLP menghasilkan teknologi yang lebih mutakhir, yakni adanya chatbot generative AI.
Chatbot generative AI adalah model chatbot yang dibentuk dengan integrasi LLM sehingga model ini memberikan respons yang lebih personal. Chatbot yang mengadopsi teknologi generative AI signifikan meningkatkan chatbot NLP. Dalam hal ini, respons akan mengikuti konteks pengguna, kueri yang ditangani lebih luas, dan informasi lebih akurat dan relevan.
Sebagai tambahan, AI generatif cenderung lebih adaptif dan terus “belajar” dari tiap interaksi yang ada sehingga performa akan makin meningkat. Singkatnya, dengan model ini, chatbot tidak hanya memahami, melainkan melahirkan repons yang fleksibel dan humanis.
Bagaimana Cara Kerja Chatbot Gen AI?
Generative AI memanfaatkan LLM dalam proses merespons sehingga jawaban akan jauh lebih dinamis dan humanis, tergantung personalisasi.
Berikut adalah beberapa tahapan cara kerja model chatbot ini.
- User Query Input, pengguna memulai dengan menulis atau berbicara sesuai pertanyaan atau permintaannya.
- Knowledge Retrieval (RAG), sistem membawa permintaan pengguna dan menggunakannya untuk mengambil data dari knowledge base. Tahap ini juga termasuk penggabungan permintaan awal dan potongan informasi untuk menciptakan augmented prompt untuk LLM. Augmented prompt dikirim ke LLM untuk kemudian memproses masukan yang kaya dan menghasilkan draf respons. Kemudian, respons dicek keamanan, memastikan tidak mengandung konten berbahaya.
- Chatbot Responses Delivery, bagian akhir adalah pengoptimalan jawaban yang diberikan ke pengguna.
Alur komprehensif ini, terutama yang ditingkatkan dengan RAG, memungkinak chatbot AI ini memberikan jawaban yang lebih akurat, relevan, dan sesuai konteks dibandingkan chatbot terdahulu.
Perbedaan Chatbot NLP dan Chatbot Gen AI
Pada lanskap AI yang serbacepat, bot AI Generatif (Gen AI) dan bot Natural Language Processing (NLP) merevolusi interaksi bisnis. Meskipun keduanya menggunakan pemrosesan bahasa untuk memahami dan merespons pertanyaan pengguna, kemampuan dan aplikasinya berbeda secara signifikan. Memahami perbedaan keduanya sangat penting bagi bisnis yang ingin mengadopsi solusi chatbot untuk menawarkan layanan yang lebih personal, skalabel, dan efisien.
| Fitur | Chatbot NLP | Chatbot Gen AI |
|---|---|---|
| Data | Moderate | Sangat tinggi |
| Fleksibilitas Respons | Moderate (berdasarkan intent, beberapa variasi) | Sangat tinggi (hasil memahami konteks) |
| Use Case | Customer service, kualifikasi | Penyelesaian masalah kompleks, pembuatan konten, dialog dinamis, dukungan mutakhir |
| Pehamaman | Pengenalan maksud, penyerapan jawaban | Pemahaman mendalam, nuansa |
Cara Memilih Chatbot yang Tepat untuk Bisnis
1. Tujuan Bisnis
Tentukan tujuan utama bisnis mengintegrasikan chatbot, apakah untuk menjawab FAQ, mengurangi beban CS, menangkap leads, membantu proses penjualan, atau menjadi asisten internal. Tujuan ini akan menentukan fitur prioritas yang dapat dipilih ketika mengintegrasikan layanan ini.
2. Jenis Interaksi Pelanggan
Jika pelanggan banyak bertanya hal sederhana dan berulang (FAQ, tracking pesanan), chatbot NLP sudah memadai. Namun, apabila percakapan lebih kompleks, butuh rekomendasi, atau personalisasi, chatbot gen-AI jauh lebih tepat karena bisa memahami konteks berlapis dan memberi jawaban dinamis.
3. Skalabilitas & Pertumbuhan
Pastikan chatbot dapat berkembang sesuai volume interaksi dan channel baru (WhatsApp, web chat, dll).
4. Integrasi dengan Sistem Bisnis
Chatbot ideal harus bisa terhubung ke CRM, WhatsApp Business, atau sistem lain agar data pelanggan terpusat.
5. Anggaran dan ROI
Sesuaikan pilihan dengan budget serta potensi keuntungan jangka panjang dari peningkatan efisiensi dan pengalaman pelanggan.
Tingkatkan Bisnis dengan Chatbot dari 3dolphins!
Apakah perusahaan Anda sedang mencari layanan chatbot yang bertujuan untuk membantu meningkatkan efektivitas perusahaan? 3dolphins adalah perusahaan yang tepat untuk menjawab kebutuhan tersebut.
Chatbot di 3dolphins dapat diintegrasikan ke banyak aplikasi yang umum digunakan, baik itu WhatsApp, Telegram, LinkedIn, Instagram, Facebook, dan sederet aplikasi lain yang menyediakan fitur pesan. Dengan generative AI, perusahaan akan jauh lebih terbantu dalam proses memberikan layanan.
3dolphins menyediakan dukungan 24/7 bagi perusahaan Anda. Dengan single dashbord, akses akan lebih mudah. 3dolphins juga memiliki fitur fleksibel yang dapat mengintegrasikan layanan kami dengan sistem API lain yang sudah dimiliki bisnis.
Apabila perusahaan Anda menginginkan rekomendasi yang konkret dan sesuai kebutuhan, tim 3dolphins siap membantu memberikan demo yang disesuaikan industri dan kebutuhan Anda.
Segera jadwalkan demo dan tingkatkan kinerja perusahaan Anda!
